Sabtu, 23 Mei 2009

CAN I BECOME A HERO

Ibrani 11:31 Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.

Pada zamannya, Rahab pasti bukan seorang tokoh penting. Mengingat pekerjaannya adalah seorang perempuan sundal atau pelacur, tentu dia juga bukan orang yang disenangi. Tapi di dalam Alkitab tercatat namanya disebut-sebut sebagai satu nama yang sangat penting. Tentu bukan karena pekerjaan dan reputasinya saat itu, melainkan karena ada satu peristiwa yang membuat Allah sangat menghargai keputusannya dalam hidupnya, dan keputusannya untuk membela kaum keluarganya di hadapan Allah. Yakobus 2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?

Ya, apa yang tercatat dalam Alkitab memang karena keputusan Rahab yang berani ketika itu untuk melakukan satu tindakan yang patriotik bagi kaum keluarganya di hadapan Allah.

Pada peristiwa saat itu, di mana dikirimkan para pengintai dari bangsa Israel ke negeri Kanaan, untuk mencari informasi seperti apakah kira-kira negeri itu. Bagaimana keadaan di sana, dan untuk membuat strategi seperti apa yang harus mereka lakukan untuk bisa menguasai negeri itu. Tapi ketika sesampainya di sana, ternyata para prajurit dan pemerintahan di sana sudah menjaga ketat negeri itu karena mereka sudah mendengar tentang kekuatan bangsa Israel, dan mereka takut kalau-kalau mereka sampai di negeri itu akan terjadi perebutan kekuasaan yang tentu tidak mereka inginkan.

Namun ketika para pengintai ini merasa perlu bersembunyi, Rahab, yang ketika itu juga tahu soal ini, justru malah menyembunyikan para pengintai ini di rumahnya. Kenapa kok dia malah melakukan hal yang jelas-jelas bertentangan dengan hukum di negerinya itu? Bukankah kalau sampai ketahuan, maka Rahab akan ditangkap dan dipenjara dan disiksa? Tapi kenapa dia bisa berani mengambil resiko itu? Pasti ada sesuatu yang jauh lebih berharga untuk dipertahankan bukan? Ya, dan ia tahu betul apa itu.

Yosua 2 : 9-13 "Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu. Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas. Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah. Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut."

Ketika Rahab mendengar semua kabar itu, ia mengambil keputusan untuk mengikuti Tuhan Allah itu. Ia menyadari betapa kehidupannya dan keluarganya akan sangat tergantung pada kemurahan hati Allah. Ia tahu mana yang harus diikutinya. Karena itu ia memilih untuk mengambil resiko menolong para pengintai itu dengan harapan ia dan seluruh keluarganya akan diselamatkan. Dan keputusannya hari itu membawa dia kepada satu kehidupan yang tidak pernah ia bayangkan bisa terjadi dalam hidupnya.

Permintaannya yang sangat berani, keputusannya yang sangat tepat, ia lontarkan pada hari itu di depan para pengintai itu. Dan harapannya itu dikabulkan oleh mereka dengan satu syarat : Yosua 2 : 14 . 17 - 20 Lalu jawab kedua orang itu kepadanya: "Nyawa kamilah jaminan bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami ini; apabila TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu.......17 Kedua orang itu berkata kepadanya: "Kami akan bebas dari sumpah kami ini kepadamu, yang telah kausuruh kami ikrarkan—sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu. Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya. Tetapi jika engkau mengabarkan perkara kami ini, maka bebaslah kami dari sumpah kepadamu itu, yang telah kausuruh kami ikrarkan."

Hari itu ada satu perjanjian yang akan menentukan keselamatan Rahab dan keluarganya. Melalui tanda tali benang kirmizi itu, yang digantungkan di rumah itu, maka semua orang yang berada di dalamnya akan menerima keselamatan. Mereka akan terluput dari penumpasan besar-besaran yang akan terjadi saat itu.

Yang ingin saya ungkapkan di sini, bukan sekedar sampai pada perjanjian ini. Lebih dari itu, kalau kita bisa masuk lebih jauh lagi, maka kita akan sangat menghargai apa yang Rahab lakukan pada masa itu.

Mengingat reputasi dan pekerjaan Rahab, saya yakin, tidak mudah bagi keluarganya untuk bisa merasa bangga atau menerima Rahab di rumah mereka. Dan juga sebaliknya, tidak mudah bagi mereka untuk bisa datang dan tinggal di rumahnya juga. Jadi, sebetulnya, untuk bisa mengumpulkan semua orang di keluarganya itu datang dan menunggu di rumahnya, itu benar-benar membutuhkan satu perjuangan yang berat. Ia harus berjalan berkeliling dari satu rumah ke rumah lain, menjelajahi setiap rumah keluarganya, dan menceritakan semua yang dia tahu, dan mengajak mereka untuk bisa mempercayainya dan ikut Rahab untuk tinggal di rumah tersebut.

Memang kelihatannya mudah, kalau saja mereka semua langsung menerima dan mempercayai semua berita itu. Tapi saya yakin, pada prosesnya, pasti ada perdebatan, ada penolakan dan ketidak percayaan juga. Tapi Rahab dengan gigih terus berjuang untuk hal itu. Bagaimana kita bisa tahu? Karena terbukti pada pasal-pasal selanjutnya dalam kisah Yosua itu, ada satu pernyataan tentang hasil perjuangannya tersebut.

Yosua 6 : 23 . 25 Lalu masuklah kedua pengintai muda itu dan membawa ke luar Rahab dan ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, bahkan seluruh kaumnya dibawa mereka ke luar, lalu mereka menunjukkan kepadanya tempat tinggal di luar perkemahan orang Israel.

25 Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai Yerikho .

Kita bisa melihat hasil perjuangannya yang dahsyat. Ia berhasil meyakinkan mereka semua, dan membawa mereka pada keselamatan. Kita bisa membaca, bahkan bukan Cuma ayah, ibu serta saudara-saudaranya saja yang ia bawa, bahkan seluruh kaumnya bisa ia yakinkan dan mengikuti dia. Bukan perjuangan yang kecil. Hasil yang sangat harus diacungi jempol. Apalagi kalau kita sekali lagi mengingat reputasi Rahab yang sangat buruk ketika itu, apa yang dia kerjakan benar-benar menunjukkan kualitas yang luar biasa.

Mungkin kita juga bukan siapa-siapa saat ini, tapi bisa jadi kondisi kita jauh lebih baik dari Rahab. Kalau seorang Rahab saja bisa melakukan hal yang besar dalam hidupnya karena imannya, rasanya apalagi kita yang punya kehidupan yang jauh lebih baik. Mengapa kita tidak belajar untuk melakukan lebih heran lagi? Yang dibutuhkan hanyalah satu iman dan kerinduan untuk melayani Tuhan, dan kasih yang besar untuk semua orang.

Coba perhatikan sekeliling anda, di dalam rumah anda sendiri, di dalam keluarga anda sendiri, apakah diantara mereka ada yang belum percaya kepada Tuhan? Jangan Cuma minta kepada Tuhan untuk dikirimkan seseorang untuk menyampaikan Injil kepada mereka. Jika anda adalah orang yang lebih dulu mengenal Tuhan, maka itu artinya tugas andalah untuk melakukannya, menyampaikan kabar baik itu kepada seluruh keluarga anda.

Waktu Tuhan katakan bahwa ‘Jika satu orang diselamatkan maka seluruh keluarga akan diselamatkan’, hal itu bukan artinya akan terjadi secara otomatis. Tapi benar-benar dibutuhkan kerelaan dari orang yang lebih dulu diselamatkan itu untuk mau dipakai menjadi alatNya menyampaikan kabar baik yang sudah diterimanya itu, kepada setiap orang dalam keluarganya. Barulah nantinya Tuhan akan membantu anda supaya mereka semua bisa diselamatkan. Tapi hal ini tidak akan terjadi tanpa ada yang mau bergerak melakukan penyebarannya.

Memang kita bukan superman atau orang hebat yang bisa melakukan segalanya. Tapi dengan kasih karunia Tuhan dan pertolonganNya, segala sesuatu yang kita punya dan mau kita lakukan untuk Tuhan akan dibuatNya menjadi luar biasa. From nobody to become somebody. Bukan karena kepandaian kita, tapi karena Tuhan.

Itulah yang dialami Rahab. Apa yang dilakukannya dibuat Tuhan berhasil, itu karena iman yang dia miliki dan rasa takut akan Tuhan yang dia tunjukkan. Itulah yang akhirnya membuat namanya tercatat sebagai salah satu pahlawan iman yang luar biasa.

Ibrani 11:31 Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.

Imannya membawa dia sebagai salah satu tokoh Alkitab yang tidak bisa dilepaskan dari silsilah Tuhan Yesus, karena ternyata dia nantinya akan menjadi ibu dari Boas, yang merupakan suami Rut, yang nantinya akan memperanakan Obed – ayah Isai, yang merupakan ayah Daud, dan leluhur dari keturunan Yesus Kristus. Itu semua tercatat dalam Matius 1 : 1 – 17. Waw....dari seorang perempuan sundal, sebuah reputasi yang sangat buruk, tapi dengan iman yang dia miliki akhirnya membawa dia menjadi orang yang sangat dihormati dan terus disebut-sebut dalam Alkitab sebagai pahlawan iman.

Memang tidak banyak orang seperti ini. Tapi dari yang sedikit itu, alangkah indahnya kalau di sana juga disebutkan nama anda dan saya, sebagai bagian dari penghargaan yang Tuhan beri buat kita. Ayo, kita mulai melangkah dan melakukan sesuatu di dalam nama Yesus, dan saya percaya pasti akan terjadi sesuatu yang dahsyat bersama Dia. Amin.

1 komentar: